Namun, PPP juga memiliki tawar-menawar politik dengan partai politik pendukung calon presiden Ganjar Pranowo lainnya, yakni mengusulkan nama Ketua PPP Bappilu Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden Ganjar Pranowo.
PPP akan tabah dan tenang jika Sandiaga Uno tidak muncul di bursa calon wakil presiden mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo.
“Sebagai partai pengusung, tentunya PPP tahu bahwa apa yang kami maksud bukan berarti PPP berdiri sendiri. “Karena dalam pencalonan capres dan cawapres perlu koalisi dan kita harus bersinergi,” kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi di Jakarta, Kamis (28/9).
Sebab, tidak mungkin PPP yang memiliki tiga poin sekian persen kursi, mengajukan calon presiden, imbuhnya.
Pria bermarga Awiek ini mengatakan, jika Sandiaga Uno tidak memungkinkan menjadi cawapres Ganjar Pranowo, maka PPP akan berkonsultasi dan membahasnya.
Meski demikian, PPP berharap calon wakil presiden yang diusung Ganjar Pranowo adalah orang yang dekat lahir dan batin dengan PPP.
“Tentu saja PPP akan realistis. Setidaknya begitulah untuk PPP, kalaupun ketemu yang cocok dengan karakteristik PPP, mungkin bisa cocok. Sejauh ini PPP masih Sandiaga Uno. Kalaupun bukan Sandiaga, permohonan PPP dibuat serealistis mungkin bagi mereka yang mempunyai kedekatan emosional dengan PPP, jelasnya.
Ya, bagaimana pun angkanya, PPP bukan dalam konteks yang menentukan. Kerjasama politik ini bukan soal angka, tapi bagaimana memenangkan kontestasi politik dengan pertimbangan yang berbeda-beda, kata Awiek.
Temukan berita terkini tepercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di berita Google.
Silakan diikuti klik bintang.
Quoted From Many Source