Benarkah memukul kucing sampai mati bisa mendatangkan sial? Berikut penjelasannya : Okezone Travel

Berita3 Dilihat

TIDAK terdapat dasar ilmiah atau logis yang mendukung atau menyimpulkan benturan tersebut kucing sampai mati akan membawa nasib buruk.

Keyakinan ini biasanya bersifat alami mitos atau kepercayaan yang tertanam dalam masyarakat.

Fenomena ini dipercaya banyak orang karena dianggap dapat berakibat buruk seperti kehilangan orang yang dicintai dll.

Faktanya, kecelakaan yang menimpa hewan peliharaan atau hewan liar memang bisa menimbulkan perasaan sedih atau menyesal, namun belum ada bukti ilmiah yang menyatakan hal tersebut bisa membawa kesialan.

Nasib buruk juga bersifat subjektif dan mempunyai arti yang berbeda-beda bagi setiap individu atau budaya setempat.

(Foto: Pixabay/super-mapio)

Lantas benarkah memukul kucing bisa membawa sial? Nah, seperti yang sudah dijelaskan di atas, semua tergantung persepsi masing-masing dan percaya atau tidak.

Namun menurut mitos yang beredar di masyarakat, jika tidak sengaja menabrak kucing tersebut hingga mati, diyakini akan terjadi sesuatu yang buruk atau sial.

Oleh karena itu, mereka yang melakukan hal tersebut segera melakukan tindakan dengan menguburkan kucing tersebut, agar terhindar dari kesialan tersebut.

Tak hanya sekedar keberuntungan saja, ada beberapa dampak buruk yang diyakini akan terjadi ketika kucing dibelai hingga mati, misalnya saja sakit mendadak, aborsi, menimbulkan perasaan bersalah seperti yang dibayangkan, bahkan ada pula yang meninggal saat dibelai juga.

Ikuti Berita Okezone di berita Google


Namun mitos tersebut dapat dijadikan makna tersirat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, untuk mencegah terjadinya kecelakaan, termasuk kecelakaan yang melibatkan hewan.

Sedangkan dari sudut pandang agama Islam, khatib kondang KH. Yahya Zainul Ma’arif atau yang lebih dikenal dengan Buya Jahya menjelaskan, tidak sengaja memukul kucing hingga mati bukanlah dosa.

Baca Juga  Spektronics ITS raih juara kedua USA E-Car Chem: Okezone Edukasi

Menurut Buja Yahja, hal ini menunjukkan bahwa dalam ajaran Islam, perbuatan tersebut tidak dihukum jika memang benar-benar tidak disengaja.

kucing oranye

(Foto: Pixabay/Alexas_Fotos)

Buya Yahya juga menegaskan, tidak ada kepercayaan aneh yang boleh dikaitkan dengan memukul kucing. Ia menyerukan perlunya menghindari atau bahkan menjauhi keyakinan yang tidak berdasar atau yang terkait dengan mitos tersebut.

“Mengubur kucing yang mati, jika dikhawatirkan jenazahnya akan mengganggu masyarakat. Itu tindakan yang wajar dan beretika,” kata Buya Yahya, dilansir dari situs tersebut. albahjah.or.id.

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *